Dekranasda Kota Magelang Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) memberikan bantuan sembako kepada Industri Kerajinan Menengah (IKM) yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di Kota Magelang. Bantuan ini sebagai wujud perhatian Dekranas untuk meringankan beban mereka. Secara simbolis penyerahan bantuan dilakukan di Pendopo Pengabdian kompleks Rumah Dinas Walikota Magelang, oleh Ketua Dekranasda Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito, Senin (20/4). Yetty menuturkan, IKM di Kota Magelang sangat terdampak dengan adanya pandemi virus ini, sehingga tidak sedikit yang berhenti berproduksi. \"Dengan adanya Covid-19 ini, sangat terdampak sekali bagi IKM, banyak IKM yang tidak berproduksi, karena mereka berproduksi tetapi tidak ada yang membeli, sehingga mereka betul-betul terhenti,\" katanya. Menurutnya, di tengah pandemi ini, para pelaku IKM harus tetap bertahan. Pihaknya berjanji, secara berjenjang melakukan pendataan terhadap pelaku IKM untuk dilaporkan kepada Dekranas. Baca Juga Dalam Sehari, Dua PDP Corona di Purworejo Meninggal Dunia \"Secara berjenjang mendata mereka, mana-mana yang masih aktif dan tidak, dan kami laporkan ke pusat, untuk menjadi bahan pertimbangan sehingga keputusan, kebijakan bisa berdampak positif bagi IKM di kota magelang,\" katanya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo menyatakan, paket sembako yang diberikan masing-masing berisi 40 bungkus kecap, 20 kilogram beras, empat kilogram telur, dan satu kardus mi instan. Sementara itu, Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi bantuan bagi para pelaku IKM ini. Di sisi lain ia juga mengingatkan pentingnya masyarakat mematuhi ketentuan pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. \"Kali ini, kami ucapkan terima kasih, ketua Dekranas Umum RI, lewat ibu ketua Bhayangkari Polres Magelang Kota, bersama Pak Kapolres memberikan bantuan kepada IKM,\" katanya. Sigit kembali mengingatkan, masyarakat untuk sementara menahan diri tidak bepergian, menjaga kebersihan, termasuk tidak mudik menjelang hari raya Lebaran tahun ini. \"Saya baru mikir, besok puasa, mudah-mudahan tidak mudik, apalagi Hari Raya (Lebaran) kan Pak Presiden juga menyampaikan, mudiknya nanti diganti liburan. Ya kita memang harus menahan diri, menaati peraturan pemerintah, mencuci tangan, pakai masker, insya Allah bisa ditekan,\" ujarnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: